Dalam saat gairah yang tak terkendali, esensiku kulepaskan ke atasnya, melukisnya dengan hasratku.Tindakan mesra ini memicu pertukaran yang berapi-api, saat dia membalas dengan cara yang sama, tidak menyisakan satu inci pun yang tidak tersentuh.Tubuh kami saling membelit, kami pasrah pada irama primitif, hilang dalam sensasi ekstasi kami yang memabukkan.